#34 Daftar Cek Feature
Pengecekan pada pembuatan Feature mengacu pada dua fase:
Fase pengumpulan data
Pada fase ini, berlaku ketentuan:✓ Ketelitian✓ Ketepatan✓ Pengecekan ulang terhadap data yang telah diperoleh dari sumbernya. Dimana sumber ini bisa berupa dari manusia dan bukan manusia (dokumen-dokumen).
Ketentuan-ketentuan di atas dimaksudkan;
- untuk menanamkan kepercayaan para pembaca kepada isi tulisan Feature
- dan kepercayaan kepada penulisnya sendiri. Seorang penulis yang terpercaya akan merebut hati para pembaca, karena tulisannya akurat, dan menarik gaya bahasanya.
Dengan kata lain, betapa pentingnya ketentuan ketelitian, ketepatan dan pengecekan ulang dalam rangka kedekatan penulis dengan para pembacanya, di samping untuk menghindari kekeliruan informasi yang akan berakibat luas dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu usaha terhadap pengecekan ulang terhadap data informasi dari sumber manusia adalah:
- Membacakan ulang di hadapan nara sumber tersebut,
- untuk mengetahui dengan pasti apakah catatan penulis sesuai dengan yang dimaksudkan nara sumber,
- jika perlu direkam dengan alat perekam sebagai bahan bukti.
Cara ini adalah,
untuk mencegah adanya bantahan dari nara sumber yang memberi keterangan, setelah Feature di publish. Bila itu terjadi, dan penulis tak punya bahan bukti, akan menjatuhkan reputasi dan kepercayaan penulis terhadap publik.
Keuntungan lain dari membacakan ulang di hadapan nara sumber adalah,
besar kemungkinan penulis akan memperoleh keterangan tambahan dari nara sumber, yang sebelumnya mungkin saja tak diungkap olehnya, dan baru diingat oleh nara sumber setelah dibacakan kembali.
Dengan demikian akan lebih memperkaya isi Feature.
Fase purnatulis
Berikutnya, penulis setelah menulis Feature, ia dapat mengecek tulisannya dengan daftar pertanyaan berikut, dan jawaban pertanyaan dengan "ya". Jika "tidak", maka penulis mesti mencari keterangan dan fakta yang dibutuhkan.✓ Apakah peristiwa, pendapat, atau masalah yang diungkap itu menarik untuk dibaca?
✓ Apakah tulisan tersebut telah fokus pada pokok bahasan yang diinginkan dan tidak menuturkan hal lain yang jauh menyimpang?
✓ Apakah tulisan tidak bernada tajuk rencana?
Catatan: Tajuk rencana atau editorial adalah sebuah artikel pokok atau rubrik dalam media massa yang berisi pandangan redaksi terhadap kejadian yang sedang hangat dibicarakan oleh publik pada saat media massa tersebut diterbitkan. (https://id.m.wikipedia.org)
✓ Apakah unsur 5W ( What, Who, Where, When, Why) + H ( How) sudah terpenuhi dengan tepat? Terkhusus lebih terpenuhi pada unsur Why dan How.
✓ Apakah penulisan nama orang, jabatan, dan kedudukan sosialnya sudah tepat?
✓ Apakah tulisan yang terkait rincian dan detail-detail telah sesuai?
✓ Apakah kata-kata yang digunakan mudah dipahami?
✓ Apakah kata-kata yang digunakan memberikan sentuhan emosional?
✓ Apakah kalimat-kalimat dan paragraf cukup singkat (kurang lebih 35 kata)?
✓ Apakah Fakta-fakta yang dihadirkan akurat?
✓ Apakah contoh yang diberikan konkret (nyata dapat dicerap panca indra)?
✓ Apakah sudah ada penekanan daya pikat manusiawi?
✓ Apakah seluruh tulisan telah memenuhi syarat struktur bangunan: Teras (Lead), Peralihan, Tubuh dan Penutup?
✓ Jika semua yang di atas tersebut telah terpenuhi, apakah isi tulisan secara keseluruhan memenuhi syarat selera baik dan kode etik jurnalistik?
Watak Feature ini, tidak selalu terikat waktu (deadline), maka untuk pemolesan yang dibutuhkan berikutnya adalah bagian editor tak perlu tergesa-gesa. Tulisan hendaknya diletakkan lebih dahulu di suatu tempat untuk "dilupakan" beberapa waktu, mungkin sampai sehari dua hari.
Setelah itu Feature dibaca kembali, untuk - jika perlu - diadakan perbaikan baik dalam hal Teras /Lead, Peralihan, Tubuh, Penutup, maupun dari segi Fokus tulisan dan Bahasa.
Lalu, setelah itu diserahkan ke bagian editor untuk diberi Judul dan perbaikan seperlunya, jika kita menulis di suatu media massa. Jika tulisan mandiri, ya kita sendirilah yang menjadi editornya.
Pada proses editing, editor menghadapkan beberapa pertanyaan lagi pada tulisan Feature. Daftar pertanyaan tersebut, mesti dijawab dengan "ya":
✓ Apakah Teras /Lead memantik perhatian pembaca?
✓ Apakah penuturan di dalam Tubuh Feature, akurat dan mudah dipahami?✓ Apakah Tubuh Feature "berpaut" dengan Teras /Lead?✓ Apakah kalimat-kalimat mengalir lancar?✓ Apakah Pokok Bahasan tulisan sudah tepat?✓ Apakah Penutup dapat memberi kesan yang mendalam?✓ Apakah pernyataan dalam kalimat-kalimat sudah terarah dan logis?✓ Apakah kalimat-kalimat sudah benar dan mudah dipahami?✓ Apakah kata-kata yang digunakan sudah tepat diksi (pilihan kata) nya?✓ Apakah tidak ada kesalahan lain seperti tanda baca dan ejaan?
***
Mau belajar menulis Feature - Berkesan Dibaca via daring (online), ikuti tahapannya, TAP /KETUK > di bawah ini:
Mau Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari, TAP /KETUK > di bawah ini:
Atau, hanya mau baca postingan-postingan Belajar dan Menulis? Tanpa berdialog, komentar dan ngobrol. Ikuti /follow saja Channelnya TAP /KETUK > di bawah ini:
Gabung dalam percakapan