www.izzuka.com

#3 Niat dan #4 Takbir - Ringkasan Sifat Shalat Nabi

#3. Niat

28. Seorang yang shalat harus meniatkan shalat yang dia lakukan, dan menyatakan secara jelas dengan hatinya, seperti fardhu Zhuhur atau Ashar, atau sunnat keduanya, misalnya. Ini adalah syarat atau rukun.

          Adapun, melafazkan niat dengan lisan, maka itu adalah bid'ah, dan menyelisihi Sunnah. Tidak ada seorang imam panutan yang mengucapkannya (niat).

#4. Takbir

29. Kemudian membuka shalat dengan mengucapkan, "Allahu Akbar." Dan, ini adalah rukun, berdasarkan sabda Nabi - shallallahu 'alaihi wa sallam

مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُوْرُ وَتَحْرِيْمُهَا التَّكْبِيْرُ وَ تَحْلِيْلُهَا التَّسْلِيْمُ

"Kunci shalat adalah bersuci, pengharamannya adalah takbir dan penghalalannya adalah salam."

30. Jangan ia meninggikan suaranya ketika bertakbir dalam setiap shalat, kecuali ia seorang imam.

31. Boleh muadzin menyampaikan suara takbir imam kepada makmum, bila ditemui keperluan untuk itu, seperti imam sakit, suaranya lemah, atau banyaknya orang yang shalat di belakangnya.


32.
Makmum jangan bertakbir, kecuali setelah imam selesai bertakbir.

Mengangkat kedua tangan dan tata caranya

33. Mengangkat kedua tangannya sambil bertakbir, atau sebelum takbir, atau setelah takbir. Semua itu terdapat dalam Sunnah.

34. Mengangkatnya dalam keadaan jari-jemari diluruskan.

35. Menjadikan dua telapak tangan sejurus (sejajar - izzuka.com) dengan dua pundak. Kadang-kadang melebihkan dalam mengangkat, hingga keduanya hampir menyentuh ujung dua telinga. ¹)

Meletakkan kedua tangan dan tata caranya

36. Kemudian meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya setelah takbir dan ini adalah sunnah para Nabi - 'alaihimush shalatu was salam. Nabi juga memerintahkan hal itu kepada para sahabatnya, maka tidak boleh melepaskannya /menjulurkannya (tidak diletakkan di dada - pent).

37. Meletakkan tangan kanan bisa,
di atas punggung tangan kiri
di atas pergelangan, dan
lengan bawah (tangan kiri - izzuka.com) - (antara siku dan pergelangan - pent)

38. Kadang-kadang menggenggam dengan tangan kanan di atas tangan kiri ²).

39. Meletakkannya di atas dada saja. Pria dan wanita sama dalam hal itu ³).

40. Tidak boleh meletakkan tangan kanannya di pinggangnya.
 

Khusyu' dan Memandang ke Tempat Sujud

41. Hendaknya ia khusyu' dalam shalatnya dan menjauhi hal-hal yang bisa melalaikannya dari shalat, seperti 
(di arah pandangannya - izzuka.com) ada hiasan-hiasan dan ukiran-ukiran
✓ Janganlah shalat di hadapan makanan yang ia inginkan, dan
✓ dalam keadaan menahan kencing atau buang air besar

42. Ketika berdiri memandang ke tempat sujud.

43. Jangan berpaling ke kanan dan ke kiri, karena berpaling adalah hasil sambaran setan yang ia sambar dari shalat seorang hamba.

44. Tidak boleh mengangkat pandangan ke langit

Doa Istiftah

45. Kemudian membuka bacaan dengan sebagian doa yang dibaca Nabi - shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan itu banyak, yang paling masyhur adalah:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَ بِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلٰهَ غَيْرُكَ 

"Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu. Maha berkah nama-Mu, Tinggi Kemuliaan-Mu dan tidak ada yang berhak diibadahi selain-Mu."

          Perintah untuk membaca ini telah datang dari Nabi - shallallahu 'alaihi wa sallam -, maka selayaknya kita menjaganya. ⁴)
_______________________________

¹) Saya - al-Albani - katakan: Adapun menyentuh cuping telinga dengan jempol, itu tidak ada dasarnya dalam Sunnah. Bahkan menurutku, itu adalah hal-hal yang menunjukkan rasa was-was.

²) Adapun apa yang dianggap baik oleh sebagian orang belakangan, dengan menggabung  antara meletakkan dan menggenggam dalam satu keadaan, maka perbuatan ini tidak ada dasarnya.

³) Saya - al-Albani - berkata, "Meletakkan keduanya di atas selain dada adalah perbuatan yang bersandar pada riwayat lemah atau tidak ada dasarnya." 

⁴) Siapa yang ingin meneliti (merujuk - izzuka.com) doa yang lain, silakan melihat ke Sifat Shalat Nabi halaman 83-89 edisi Arab, cetakan ke 5,6 atau 7.

Sumber
:
Buku terjemahan - Talkhishu Shifati Shalati an-Nabiyyi Shallallahu alaihi wasallam - Muhammad Nashiruddin al-Albani

Ringkasan Sifat Shalat Nabi
Belajar dengan Menulis Saban Hari

***

WhatsAb Sabar
WhatsApp Salafy Asyik Belajar Saban Hari

Sederhana itu Lebih - Less is More. Desain bukanlah menambah-nambah biar berfungsi, tetapi desain adalah menyederhanakan agar berdaya guna.
Produk

Online Shop
Buku, Peranti belajar,
dan sebagainya



Misi


Fakta
Ciri Khas Artikel



F A Q (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan yang sering diajukan

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Bismillah, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...