#08 Kalimat Tunggal - Gatra Tambahan Menerangkan Kata Kerja - Yang Rapat
3. Uraian Kalimat Tunggal
Uraian kalimat tidak lain daripada usaha menentukan atau memperinci fungsi-fungsi yang didukung oleh kata atau kelompok kata yang membina sebuah kalimat. Di atas telah dikatakan bahwa kata-kata atau kelompok kata yang mendukung suatu kalimat disebut Gatra.3.1. Macam-macam Gatra
Ketika membicarakan Pola Kalimat telah dibicarakan juga bermacam-macam gatra. Karena gatra-gatra tadi menjadi inti suatu kalimat, maka kita namakan Gatra Inti, sedangkan gatra lain sebagai hasil dari perluasan suatu kalimat inti disebut Gatra Tambahan.Perincian berjenis-jenis gatra itu dapat diurutkan sebagai berikut:
3.1.1. Gatra-gatra Inti
Gatra-gatra Inti sejatinya, telah kita lewati pada pembahasan yang lalu adalah: Ketiganya pada kolom 2 dalam teknik lama disebut Subjek, & ketiganya pada kolom 4 dalam uraian lama disebut Predikat.
3.1.2. Gatra-gatra Tambahan
Gatra-gatra Tambahan ini sifatnya bermacam-macam tergantung dari kata yang dijelaskannya,
a. Ada yang menerangkan Kata Kerja (Gatra Perbuatan) dalam suatu fungsi tertentu.
b. Ada yang menerangkan Kata Benda (Gatra Pangkal, Gatra Diterangkan, Gatra Digolongkan, Gatra Penggolong, Objek Penderita, Objek Penyerta, Objek Pelaku, serta Kata-kata Benda lainnya).
c. Ada yang menerangkan Kata Sifat (Gatra Menerangkan) dalam fungsi-fungsi tertentu.
Nah, sekarang akan diberi contoh masing-masing.
a. Gatra-gatra Tambahan yang menerangkan Kata Kerja (Gatra Perbuatan) dalam suatu fungsi tertentu.
Dapat dibagi lagi melihat hubungannya dengan gatra yang didukung oleh kata kerja itu:
YANG RAPAT
Dikatakan “rapat”, karena antara Kata Kerja (Gatra Perbuatan) dengan Gatra Tambahan terkait sulit untuk dijauhkan letaknya dalam susunan kata dalam satu kalimat.
1. Gatra Pelengkap Penderita (Objek Penderita)
Saya memukul toke.
Kata “toke” merupakan Gatra Pelengkap Penderita (Objek Penderita) yang merupakan Gatra Tambahan yang menerangkan kepada siapa atau hal apa Kata Kerja “memukul” ditujukan.
2. Gatra Pelengkap Penyerta (Objek Penyerta)
Santri mengumpulkan tugas kepada gurunya.
Kata “gurunya” merupakan Gatra Pelengkap Penyerta (Objek Penyerta) yang merupakan Gatra Tambahan yang menerangkan kepada siapa atau hal apa Kata Kerja “mengumpulkan” ditujukan.
3. Gatra Pelengkap Pelaku (Objek Pelaku) - pada kata kerja yang memakai prefiks di-, ter-.
Uang itu dikirim oleh ayahnya.
Kata “ayahnya” merupakan Gatra Pelengkap Pelaku (Objek Pelaku) yang merupakan Gatra Tambahan yang menerangkan siapa pelaku Kata Kerja “dikirim”.
Gatra Tambahan menerangkan Kata Kerja (Gatra Perbuatan)
– Pola Kalimat 1 - #Yang Rapat
Gabung dalam percakapan