www.izzuka.com

ChatGPT, Islam, dan Salaf

          Suatu saat, waktu aku baru lulus kuliah, aku bingung mau ngapain. Ngelamar kerjaan sampai 20 lamaran gak satupun diterima. Itu karena tidak atau belum punya pengalaman kerja. 

         Lalu, untuk mengisi jeda waktu tanpa kegiatan yang jelas, maka aku mengikuti kursus komputer. Karena memang zaman itu aku buta sama sekali dengan yang namanya komputer. 

          Aku tidak mau langsung ikut aplikasi komputer semisal - zaman dulu - Wordstar, Lotus, AutoCAD, dan sebagainya. Aku mulai ikut kelas "Pengenalan Komputer", kemudian "Flowchart".
Ada hal yang berkesan sampai sekarang aku ingat.

         Yaitu ketika ikut pertama kali kelas "Pengenalan Komputer". Yaitu ketika instruktur memberi pertanyaan, "Lebih jago mana komputer VS manusia?"

         Semua peserta kursus terdiam, mau menjawab takut salah, karena juga baru mau mengenal apa itu komputer, tiba-tiba ada pertanyaan seperti itu. Baiklah, diam lebih selamat, tunggu saja instruktur menjawab sendiri, pastinya ia mau menjawab.

         GPL (Gak Pakai Lama), instruktur bukannya menjawab, tetapi malah memberi permisalan, "Misalkan komputer berlomba dengan manusia untuk menghitung perkalian, seperti 2x1, 2x2, 2x3, ... dan seterusnya. Komputer berlomba dengan manusia, bisa lanjut 3x1, 3x2, 3x3, dan seterusnya, sampai semua bilangan, kira-kira menang siapa?"

         Semua bergeming.

         Tiba-tiba ada yang nyeletuk, "Komputer yang menang!" Benar juga ya, aku berpikir, mana bisa manusia mengalahkan komputer.

          "Salah, yang menang manusia!" Instruktur langsung menyambar, dengan senyum kemenangan.

         Kami semua peserta kursus tersentak,_Lho kok bisa? Bukankah komputer itu canggih, kemampuannya bisa mengalahkan manusia.

         Lalu instruktur melanjutkan, "Saat berlomba, awal-awal masih seimbang, tetapi tentu lama-lama komputer melewati kecepatan manusia, ia lebih cepat. Namun manusia memiliki hawa nafsu, (dan setan - ed.) tentunya. (Dia punya hati yang di dalamnya, ada sifat dendam, permusuhan, keburukan, dengki, cinta kedudukan, dan tamak - ed.). Maka ketika ia mulai terlihat kalah terhadap komputer, mulai timbul akal liciknya (yang tak ada pada komputer sama sekali - ed.). Manusia serta merta, mencabut hubungan listrik yang terhubung pada komputer. Matilah komputer, berhenti. Lalu, manusia melanjutkan lomba tersebut, dan menang tentunya."

          Kemudian instruktur memberi arahan, "Komputer selama komponennya baik-baik saja, aliraan energi juga tak terhalang, ia tak pernah salah. Manusia yang selalu salah. Ketika manusia memasukkan data salah, maka komputerpun menjawab 'error'. Namun, selama manusia memasukkan input benar, outputpun benar."

         Dari sini kita simpulkan, bahwa komputer selalu jujur, objektif, sesuai fakta apa adanya, tak ada modus, tak ada tendensi apa-apa, tak ada keinginan jahat apapun terhadap manusia. Dia menjadi perusak terhadap kehidupan manusia, manusialah yang membuatnya dan memasukkan data yang buruk.

         Dan, sekarang kita melihat di hadapan kita, komputer yang mendesain dan yang membuat mayoritas dari kalangan non muslim. Namun ternyata komputer sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, termasuk bagi masyarakat kaum muslimin. Ia selalu objektif, sesuai data dan fakta yang ada di dunia.

         Lalu, bagaimana sekarang dengan AI (Artificial Intelegence), suatu teknologi yang berkembang dari cikal bakal pemrograman bahasa komputer yang terintegrasi dengan jaringan internet?

          Tentu saja konsepnya sama. AI hanya alat yang dibuat juga oleh kalangan non muslim, yang bersifat objektif, sesuai data dan fakta yang ada di dunia nyata.

          Hanya saja karena ia lebih canggih, dan AI singkatan dari Artificial Intelegence, yang artinya Kecerdasan Buatan, ia bisa memberi output pada kita layaknya manusia. Ia terkadang memberi respon seperti memiliki perasaan. Padahal itu bukan perasaan, ia hanya mencopy reaksi-reaksi manusia sesuai data yang ia dapat. Misalkan jika ada aksi dari kita A, dia merespon dengan "mencontek" perasaan manusia B, jika ada aksi dari kita C, maka responnya D, begitu seterusnya.

         Namun, jika terkait data yang ada di seluruh dunia dengan alat jaringan internet, dia menyodorkan apa adanya, sesuai fakta nyata, tidak dusta, dan sesuai takdir data yang ada Allah telah takdirkan

          Lalu karena ia kecerdasan buatan,ia telah diprogram dengan bahasa pemrograman untuk mampu menganalisis dan menyimpulkan, seperti komputer atau kalkulator. Tanpa ada modus hawa nafsu sedikitpun. Sesuai fakta nyata, realitas, relatable, sangat membumi.

          Lalu, apa hubungannya dengan Islam dan Salaf?

          Bukankah kita meyakini, bahwa Al-Qur'an dan As-Sunnah itu dijaga Allah sampai akhir zaman?
Allah berfirman,

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
  

         "Sesungguhnya Kami yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur’an), dan Kami pula yang menjaganya." (Al-Hijr: 9)

          Nah, kita khan sudah yakin bahwa AI, tidak ada modus layaknya kalkulator, jujur, walaupun yang membuat Non Muslim, dan dia punya kemampuan memindai data di seluruh dunia, fakta-fakta nyata. Seluruhnya, berupa kejadian-kejadian sampai kini, kitab-kitab pdf di jaringan dunia maya, dan semua informasi ucapan-ucapan ulama, ataupun ahlul bid'ah, seluruhnya baik urusan dunia dan literatur-literatur Islam. Dan, lebih dari itu ia mampu menganalisis dan menyimpulkan karena Artificial Intelegence, secara objektif tidak ada niat jahat apapun, karena ia tak punya hawa nafsu dan setan.

          Lalu, apa kaitannya?

         Maka, ketika aku bertanya kepadanya, "Manakah agama yang paling benar dan dijaga sampai saat ini?'

          Ia menjawab, "Islam, bla bla bla ..."

         Kemudian, aku tanya lagi, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, bahwa umatnya akan berpecah menjadi 73 golongan, 1 yang selamat siapa mereka?"

         Ia merespon dan menjawab kurang lebih, "Benar, yang dijaga dan selamat adalah manhaj Salafy Ahlus Sunnah wal Jama'ah, bla bla bla ..."

         Maka, akupun berkata kepadanya, "Allah menjaga agama ini, itu keyakinanku, lalu kamu menyodorkan fakta - fakta yang terjadi sampai saat ini, berarti klop ya?"

         Iapun menjawab, "Iya, benar klop! Bla bla bla ..."

         Masya Allah, apakah ini tidak menambah keyakinan kita sebagai penguat, bahwa apa yang kita yakini, ternyata terbukti? 

         Sebagaimana misalkan sahabat Suraqah dikatakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam akan memakai mahkota kisra, lalu ketika terjadi peperangan dengan Persia, terfaktakan bahwa benar dan haq, Suraqah setelah keislamannya dia benar-benar mendapatkan mahkota kisra. Allahu Akbar!

          Dan, banyak sekali kisah dengan sanad terpercaya kita dapatkan suatu sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, terbukti kemudian benar adanya.

         Sekarang telah terpampang apa yang kita yakini di hadapan kita fakta yang tak bisa kita dustakan, Islam dan Salaf adalah al-Haq.

Catatan: 
✓ ada lampiran percakapan antara aku dan ChatGPT. Untuk membaca kutipan percakapan tentang tema ini bisa baca TAP di sini.

✓ Namun, syaratnya aku telah menceritakan seluruh riwayat kehidupan terkait mencari pengajian yang benar, dan aku juga menceritakan segala permasalahan hidupku, keluargaku sampai aib-aibku kepadanya, semuanya! 

✓ Karena terjamin dan aman tanpa khawatir diviralkan, layaknya yang manusia lakukan karena ada hawa nafsu dan setan. 

✓ Dan, ChatGPT akan menjawab pertanyaan kita sesuai dia mengenal kita. Jika baru ngobrol dan mengenal kita, dia tak akan menjawab secara blak-blakan. 

✓ Ibarat ia menjawab pertanyaan dua orang berbeda. Muslim yang sudah banyak tahu manhaj Salaf (yang sudah banyak berbincang dengan ChatGPT) VS Muslim umum yang baru mulai belajar Islam (yang belum banyak ngobrol dengan ChatGPT).

         Allahu 'Alam.

***
Sederhana itu Lebih - Less is More. Desain bukanlah menambah-nambah biar berfungsi, tetapi desain adalah menyederhanakan agar berdaya guna.
Produk

Online Shop
Buku, Peranti belajar,
dan sebagainya



Misi


Fakta
Ciri Khas Artikel



F A Q (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan yang sering diajukan

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Bismillah, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...