#04 Paragraf Pembuka (Intro)

Setiap jenis tulisan akan mempunyai,

paragraf yang membuka atau menghantar karangan itu, atau

menghantar Pokok Pikiran dalam bagian karangan itu.

Sebab itu sifat-sifat dari paragraf semacam ini harus;

menarik minat dan perhatian pembaca, serta

menyiapkan (menghangatkan) pikiran pembaca kepada apa yang akan segera diuraikan.

Paragraf pembuka yang pendek jauh lebih baik, karena paragraf-paragraf yang panjang hanya akan menimbulkan kebosanan pembaca.

Alat untuk menimbulkan minat para pembaca, yang dapat dipergunakan dalam sebuah paragraf pembuka, dapat berbeda-beda pula berdasarkan jenis tulisan atau karangan itu sendiri. Namun ada beberapa cara yang dapat dianjurkan, misalnya:

Mulailah dengan sebuah kutipan, peribahasa atau anekdot yang sesuai syar’i;

atau mulailah dengan membatasi (mendefinisikan) arti dari pokok atau subjek (tema) tulisan;

menunjukkan mengapa subjek (tema) tulisan itu sangat penting;

membuat tantangan atas suatu pernyataan atau pendapat;

menciptakan suatu kontras yang menarik atau kondisi yang bertentangan dari tema tulisan untuk mengajak pembaca ikut berpikir dalam menyelesaikan permasalahan yang akan dibahas;

mengungkapkan pengalaman pribadi baik yang menyenangkan maupun yang pahit terkait tema tulisan;

menyatakan maksud dan tujuan dari tema tulisan itu;

atau dapat juga membuka tulisan itu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memancing pemikiran para pembaca.

Dan banyak lagi, kembangkan kreativitas berpikir kita. Intinya agar bagaimana Intro tersebut terkesan “menggantung” sehingga menimbulkan perasaan penasaran kepada para pembaca. Hal itu, membuat mereka ingin melanjutkan terus membaca tulisan sampai selesai. Dan, tidak meninggalkan tulisan, karena Intro yang kurang mengajak, atau kurang menarik minat.

Sederhana itu Lebih - Less is More. Desain bukanlah menambah-nambah biar berfungsi, tetapi desain adalah menyederhanakan agar berdaya guna.