www.izzuka.com

Benarkah Tidak Semua Anak Harus Jadi Ulama? - Al-Ustadz Miftahuddin Cilacap

Meluruskan Kesalahpahaman tentang Makna Ulama dan Peran Umat

          Banyak yang berkata: “Tidak semua anak harus jadi ulama.”  

         Tapi, benarkah ucapan itu jika kita pahami arti ulama secara benar?

🔍 Apa itu Ulama?

         Secara bahasa, ulama adalah bentuk jamak dari ‘alim, yaitu orang yang berilmu.  

         Secara syariat, ulama adalah mereka yang:
  • Memiliki pemahaman mendalam tentang agama.
  • Takut kepada Allah berdasarkan ilmu yang benar (lihat QS. Fathir: 28).
  • Menyampaikan ilmu, mengajarkan, dan mengamalkannya.
         Jadi, ulama bukan sekadar gelar atau profesi formal seperti “ustadz”, “kyai”, atau “pengajar tetap di lembaga tertentu”.

---

Kesalahpahaman yang Umum Terjadi:

         Banyak orang membatasi makna ulama atau ustadz hanya:
  • Mereka yang tampil di mimbar atau ceramah di hadapan publik.
  • Lulusan pesantren formal atau bergelar tinggi.
  • Tidak memiliki profesi duniawi.
         Padahal, di zaman Salaf, banyak ulama adalah penjahit, pedagang, tukang roti, petani, hingga nelayan.  

Ilmu dan dakwah bukan milik eksklusif kalangan tertentu.

---

Siapa Saja Bisa Jadi Ulama

         Menjadi ulama adalah tentang:
  • Menuntut ilmu syar’i dengan benar.
  • Mengamalkan dan menyebarkannya.
  • Bertakwa kepada Allah dan istiqamah.
          Profesi dunia tidak menjadi penghalang. Justru seorang tukang kayu atau nelayan bisa menjadi ulama, jika ia memiliki sifat-sifat di atas.

---

Jadi, Apakah Semua Anak Harus Jadi Ulama?

  • Jika maksudnya: Ulama = satu-satunya profesi atau tokoh publik, maka tidak semua anak harus jadi seperti itu.  
  • Tapi jika maksudnya: Ulama = pribadi yang belajar agama, paham, takut kepada Allah, dan mengamalkan ilmunya — maka iya, semua anak dianjurkan untuk menjadi ulama dalam kapasitasnya.
          Umat ini butuh banyak ulama kehidupan di segala bidang, yang membawa nilai-nilai wahyu dalam profesinya. Itulah sebaik-baik warisan.

---

Wallahu a’lam.
Sederhana itu Lebih - Less is More. Desain bukanlah menambah-nambah biar berfungsi, tetapi desain adalah menyederhanakan agar berdaya guna.
Produk

Online Shop
Buku, Peranti belajar,
dan sebagainya



Misi


Fakta
Ciri Khas Artikel



F A Q (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan yang sering diajukan

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Bismillah, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...