www.izzuka.com

#15 Rute 3 - Persiapan

Faktanya, memperkenalkan kehidupan tokoh utama dan dunianya sebelum segalanya berubah.

Letaknya 1% - 10%, pada Bagian Awal mengambil kira-kira 10% dari seluruh Kisah-kisah Nyata.

          Kinilah saatnya untuk menunjukkan kepada para pembaca keseluruhan dunia sang tokoh utama sebelum metamorfosis. Dan, bagian persiapan ini sepertinya terdiri beberapa momen atau kisah. Banyak.

          Yang paling penting adalah, memperkenalkan tokoh utama kita, tentang:

✓ Orang seperti apakah ia?
✓ Apa saja sifat-sifat yang ia miliki?
✓ Apa yang ia inginkan, atau tujuannya?

          Tokoh utama harus mengejar "sesuatu", berupa 
  • keinginan, tujuan atau hasrat secara aktif sejak cerita bermula. 
  • Meskipun ternyata bukan itu yang seharusnya ia kejar di sepanjang cerita, sesuatu itu mesti sudah ada sejak awal. 
  • Dengan kata lain, tokoh utama salah sangka. Tujuan itulah yang sang tokoh utama pikir akan memperbaiki kehidupannya. 
          Akankah itu memperbaiki hidupnya? Jelas tidak! Karena itu adalah 
  • keinginan tokoh utama, 
  • bukan kebutuhannya
          Dan, kebutuhan tokoh utama dalam hal pelajaran hidup itulah yang akan benar-benar memperbaiki hidupnya. Namun, tokoh utama belum tahu.

          Di dalam rute ke 3 yakni Persiapan, kita akan 
  • memperkenalkan semua orang atau tokoh-tokoh pendukung yang ada di dalam dunia sang tokoh utama sebelum metamorfosis
          Mereka bisa berupa teman, keluarga, atasan, mitra kerja, guru, musuh, dan lain-lain. Siapapun dia, tokoh itu mesti penting saat kehidupan tokoh utama belum berubah. Mereka bisa kita sebut tokoh-tokoh Cerita Eksternal.

          Di rute ini pula, kita penulis menunjukkan; 
  • berbagai kekurangan pada tokoh utama yang kita temukan. 
  • Dan, bagaimana kekurangan-kekurangan tersebut memengaruhi seluruh aspek kehidupan tokoh utama.
          Misalkan,

          Seorang tokoh utama yang minderan, kurang percaya diri, tentu minder tidak di tempat ia sekolah saja, iapun akan tidak PD ketika di rumah. Ketika ia di tempat umum, ketika melakukan perjalanan jauh, ketika bersama teman-temannya. Dan, tentu saja kekurangan itu kita temukan setelah mendata peristiwa-peristiwa yang menarik, dan menganalisisnya.

          Kita akan menemukan kehidupan sang tokoh utama tak sempurna. Dunia tokoh utama dipenuhi masalah yang harus diperbaiki. Bahkan, daftar panjang yang berisi semua hal yang salah dalam kehidupan tokoh utama. Dia mungkin:

kesepian, tak bisa komunikasi dengan ayahnya.
tak bergaul, kurang bermasyarakat
tak memiliki teman, punya tapi sedikit.
✓ selalu dipukuli orang tuanya.
tak semangat belajar ke sekolah
✓ kesehatannya memburuk, oleh sebab penyakit yang berat.
nilai-nilai pelajaran sekolah jelek.
sering dipukuli teman-teman sekolahnya.
✓ selalu bergantung pada teman.
✓ dan sebagainya.
          
          Yang pada akhirnya tokoh utama akan menempuh perjalanan transformatif menuju perubahan.

          Semua hal, 
  • yang perlu perbaikan akan muncul di sepanjang cerita pada bagian ini. 
  • Dan pada episode-episode ini ditemukan titik-titik plot tempat butuhnya perubahan. 
  • Dengan kata lain, pada momen-momen itulah menyiratkan akan keperluan untuk berubah. 
          Pembaca akan merasa bahwa, jika tak segera terjadi perubahan, maka tokoh utama akan menghadapi mala petaka.

          Momen ini disebut dengan stasis

Yaitu, episode di suatu titik plot dalam rute Persiapan ini, merupakan perubahan adalah suatu keharusan. Jika tidak keadaan akan memburuk dengan cepat.

          Para pembaca akan membenak dalam pikiran mereka, bahwa saat itu perubahan adalah penting, dan tak ada pilihan lain. Berlama-lama di dunia sebelum metamorfosis bagi sang tokoh utama jelas merupakan keadaan yang genting.

          Sesuatu mesti terjadi.
          
          Pada kisah Fulan, rute ini terdapat pada kepingan-kepingan:
          

Kisah #7 Hanyut

Tema: Konflik batin antara kedisiplinan didikan ibu, dengan hasrat bermasyarakat pengaruh Bapak.

Kisah #8 Terpukau

Tema: Masih tersisa watak penakut Fulan

Kisah #9 Perjalanan

Tema: Hakikat perjalanan adalah petualangan mental menuju kebebasan jiwa.

Kisah #10 Ibukota

Tema: Hasrat bermasyarakat, ingin banyak teman, bersosialisasi, ingin baik. Tetapi sedikit menyesal dengan adanya pengaruh budaya ibukota.

Kisah #11 Menyengat

Tema: Hanya ikut arus teman-teman yang berperangai buruk terhadap gurunya.

Kisah #14 Keluarga Iw

Tema: Merasakan sedikit sejuknya keluarga bahagia. Bahagia bentuk lain, selain berteman, yang belum pernah Fulan rasakan di keluarganya sendiri. Apakah ini yang Fulan cari? Ada konflik dengan ibu.

Kisah #16 Takut

Tema: Melawan dan berusaha melenyapkan watak penakut.

Kisah #18 Tondano

Tema: Konflik batin antara nilai-nilai Islam VS Non Muslim

***

Mau belajar menulis Kisah Nyata via daring (online), ikuti tahapannya, TAP /KETUK > di bawah ini:

Atau, mau belajar menulis Kisah Nyata via luring (offline), beli saja bukunya, TAP /KETUK > di bawah ini:
Buku Menulis
Kisah Inspiratif

rasa Novel - 55k


Mau belajar menulis Kelindan Kisah-kisah Nyata via daring (online), ikuti tahapannya, TAP /KETUK > di bawah ini:

Atau, mau belajar menulis Kelindan Kisah-kisah Nyata via luring (offline), beli saja bukunya, TAP /KETUK > di bawah ini:

Mau Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya, mudah, sedikit demi sedikit, dan saban hari, TAP /KETUK > di bawah ini:
WhatsApp Salafy Asyik Belajar dan Menulis

Sederhana itu Lebih - Less is More. Desain bukanlah menambah-nambah biar berfungsi, tetapi desain adalah menyederhanakan agar berdaya guna.
Produk

Online Shop
Buku, Peranti belajar,
dan sebagainya



Misi


Fakta
Ciri Khas Artikel



F A Q (Frequently Asked Questions)
Pertanyaan yang sering diajukan

Silahkan chat dengan tim kami Admin akan membalas dalam beberapa menit
Bismillah, Ada yang bisa kami bantu? ...
Mulai chat...